Senin, 25 Oktober 2010

""Perihal Mati Syahid""

1) Dari Abu Tsabit, dalam suatu riwayat lain disebut-kan Abu Said dan dalam riwayat lain pula disebutkan Abulwalid, iaitu Sahl bin Hanif r.a., dan dia pernah menyaksikan peperangan Badar, bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang memohonkan kepada Allah Ta'ala supaya dimatikan syahid dan permohonannya itu dengan secara yang sebenar-benarnya, maka Allah akan menyampaikan orang itu ke tingkat orang-orang yang mati syahid, sekalipun ia mati di atas tempat tidurnya." (Riwayat Muslim)


2.Ketiga: Dari Jabir r.a., katanya: Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi s.a.w. pada hari perang Uhud: "Bagaimanakah pendapat Tuan jikalau saya terbunuh, di manakah tempatku?" Nabi s.a.w. bersabda:"Dalam syurga."Orang tersebut lalu melemparkan beberapa buah kurma yang masih di tangannya kemudian berperang sehingga ia dibunuh - mati syahid." (Muttafaq 'alaih)


3.Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang-orang yang mati syahid itu ada lima macam, yaitu orang yang mati karena penyakit taun - yakni pes, orang yang mati karena penyakit perut, orang yang mati lemas - tenggelam dalam air, orang yang mati karena kerobohan - pohon, rumah dan Iain-Iain - dan orang yang mati syahid dalam peperangan fi-sabilillah."(Muttafaq 'alaih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar